Bagaimana cara mengetahui apakah baterai lithium-ion buruk?
Bagaimana cara mengetahui apakah baterai lithium-ion buruk?
Teknologi lithium telah meningkat dan matang selama bertahun-tahun, dan sekarang jauh lebih aman daripada sebelumnya. Akibatnya, ada lebih sedikit insiden yang melibatkan baterai lithium-ion. Namun, ada beberapa hal yang bisa salah saat Anda menggunakan baterai ini. Ini adalah salah satu alasan mengapa Anda perlu tahu cara mengetahui apakah baterai lithium buruk atau tidak.
Ada berbagai gejala dan tanda yang dapat memberi tahu Anda bahwa ada sesuatu yang salah. Ini termasuk tubuh yang kembung, kepanasan, self-discharge tinggi, voltase rendah, dan kapasitas berkurang.

Baterai kereta golf lithium ion 48 volt
Bahkan sebelum Anda mempertimbangkan untuk menguji baterai, ada baiknya untuk mengevaluasi model Anda, terutama untuk mengetahui dengan tepat bagaimana seharusnya berperilaku. Ini dengan mengetahui produsen baterai dan spesifikasi spesifik model Anda.
Setelah ini ditentukan, Anda harus mengukur resistansi dan tegangan kinerja. Multimeter dapat digunakan dalam kasus ini. Ini memungkinkan Anda untuk menggunakan pemeriksa universal dengan LCD dalam banyak kasus. Multimeter juga dapat mengukur kapasitas dan kinerja.
Setelah memastikan hasil dan mencocokkannya dengan spesifikasi, lebih mudah untuk menentukan apakah baterai dalam kondisi baik atau tidak. Ketika ada penyimpangan, bukan berarti baterainya buruk. Selain pemeriksaan, beberapa cara lain dapat membantu Anda mengetahui ada sesuatu yang salah.
- Kapasitas Berkurang
Ini adalah tanda pertama bahwa baterai buruk. Kapasitas yang berkurang menunjukkan bahwa baterai sudah lebih baik dari dulu. Ini berarti baterai tidak dapat memberi daya pada perangkat Anda seperti dulu. Gejala ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dikonfirmasi, terutama bila Anda tidak menggunakan penguji apa pun. Prosesnya bisa memakan waktu lebih lama jika Anda mengandalkan teknik self-discharging yang berbeda.
- Tegangan rendah
Selama periode tertentu, baterai secara otomatis kehilangan tegangan. Ketika sampai ke tingkat tertentu, itu terputus. Contoh yang baik adalah ketika baterai lithium 4.2 v berubah menjadi 3.7v dari waktu ke waktu. Jika baterai turun lebih jauh, perangkat mungkin menolak untuk menyala sepenuhnya. Jika baterai mencapai 3.0v, itu mati, secara praktis. Untuk mendapatkan detail ini lebih cepat, Anda mungkin harus menggunakan multimeter.
- Tingkat Self-discharge Tinggi
Self-discharge adalah sifat umum di semua baterai. Ini untuk mengatakan bahwa pengisian daya berkurang secara otomatis bahkan jika baterai tidak memberi daya pada perangkat. Demikian juga, pengisian daya turun secara otomatis meskipun baterai tidak berfungsi untuk memberi daya pada perangkat. Saat dalam kondisi baik, baterai lithium tidak cepat habis sendiri. Baterai harus dibiarkan terputus selama beberapa jam, dan pastikan bahwa kapasitas pengisian daya diperiksa sebelum dan sesudah pemutusan.
- Overheating
Terlalu panas adalah tanda yang jelas bahwa baterainya buruk. Anda harus memeriksa spesifikasi baterai dan mempelajari lebih lanjut tentang suhu pengoperasian normal. Jika Anda mendeteksi sesuatu yang tinggi, itu harus dianggap sebagai penyebab alarm. Terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat Anda dan harus ditanggapi dengan serius.
- Tubuh Kembung
Ini adalah tahap terakhir. Ketika Anda mengamati kembung, itu merupakan indikasi bahwa segala sesuatunya tidak baik. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kembung baru diketahui saat sudah terlambat. Sebagian besar dari kita tidak memeriksa baterai secara teratur dan cenderung melupakannya setelah dipasang. Panas dan kepadatan energi menyebabkan baterai membengkak. Baterai harus segera diganti setelah hal ini diamati.
Untuk lebih lanjut tentang bagaimana cara mengetahui apakah baterai lithium-ion buruk, Anda dapat berkunjung ke JB Battery China di https://www.lifepo4golfcartbattery.com/can-you-overcharge-a-golf-cart-battery/ untuk info lebih lanjut.